Rabu, 27 Februari 2013

Bukan power rangers tapi penyala bag. 2 End

Pertemuan yang tak terbantahkan

Kali ini postingannya agak serius ya

cerita sebelumnya --> Setibanya di anjungan ternyata saya menjadi penyala #ngakuin diri sendiri, pertama yang menginjakkan kaki di sana, wahh ternyata miminnya masih dalam perjalanan, walhasil molorlah semua-muanya...Lihat di sini

Bukan power rangers tapi penyala

Tiba-tiba mimin penyala mengarahkan saya ke salah satu penyala yang kebetulan sudah berada di anjungan, Ismi namanya, lengkap dengan nomor teleponnya. Tanpa berpikir pendek lagi saya pun segera meng-sms-in Ismi #nelpon mahal. Sms saya "Ismi? di mana?
 tak lama berselang pesan singkatpun berbalas, Ismi "saya sudah di anjungan tapi kayaknya salah tempat" waduh superheronya saja bisa salah tempat, bagaimana dengan saya, singkat cerita kami pun saling berbalas pesan singkat, sampai pada pesan singkat yang berbunyi "saya pakai baju pink dan berjilbab corak" wah penasaran tingkat dewa mabuk saya akan sosok superhero yang satu ini, benar-benar membuat saya mencari-cari wanita dengan baju pink dan berjilbab corak #betapa sulitnya melakukan hal tersebut.

Setelah mengobrak-abrik jalanan di sekitar anjungan, saya belum juga bertemu dengan Ismi dan tiba-tiba #hening, henpon saya berbunyi, ada pesan masuk "kita ngumpul di belakang huruf O di city of makassar" dan Ismi pun nge-inbox saya dengan cerita yang sama.
 This is the time, bertemu dengan dengan penyala-penyala superhero yang bukan power rangers. Saya berkali-kali bertanya seberapa kerenkah mereka, mungkinkah ke-keren-an ku akan tenggelam dalam ke-superhero-an mereka #pertanyaan konsumsi pribadi


Bukan power rangers tapi penyala 

Singkat cerita saya pun akhirnya tiba di tempat tujuan, sosok yang pertama kali saya lihat adalah seorang pria memakai tas dan memegang buku, pasti ini miminnya (admin) PM. Dengan kePDan yang saya kumpulkan bertahun-tahun, saya pun menyapa "penyala ya?" kataku. Tidak tahu akan bagaimana malunya jika saya salah orang, tapi feeling saya benar kok, orang yang saya sapa memang benar penyala yang bukan power rangers. Super Faat namanya :D #ditambahi kata super dari superhero, dari gesture tubuhnya super Faat kemudian memperkenalkan dua orang lainnya, ternyata masih ada dua orang lain lagi rupanya, namanya Wonder Ikes dan Wonder Evhi(senior loh, tabe') #ditambahi kata wonder dari wonder women, kemudian tidak lama berselang Ismi juga datang..oh ini toh yang namanya Ismi, gumamku dalam hati. Roman-romannya semua penyala ini baik dan satu lagi yang paling penting mereka keren-keren.

Acara bagi-bagi brosur dan juga human pamflet pun berakhir seiring dengan makin teriknya sang surya dan berakhirnya jam car free day. Kami pun berkumpul di C-K untuk membahas dan mengevaluasi, di saat itu lah saya merasa bahwa penyala Makassar benar-benar keren, saya yang notabene orang baru tidak sedikit pun merasa canggung, entah itu karena atmosfir kebersamaannya yang kuat atau karena saya memang kePDan..hahaha.
Nyaman sekali buat saya berada di tengah-tengah superhero-superhero ini, saya biasanya pendiam, kalem dan cool #bukan pencitraan~ di tengah orang-orang yang sama sekali asing buat saya, tapi kali ini berbeda, tidak ada kecanggungan semuanya mengalir begitu saja, berbicara dan bercanda seakan-akan telah berteman lama. Inilah kekuatan sebenarnya dari para superhero ini, Penyala Makassar namanya. Saya pun bertekad, saya bisa sekeren mereka.

Dipertemuan pertama mayoritas penyala adalah perempuan, sungguh beruntung pikirku...hanya dua pria yang sempat hadir pada kopdar pertama bagiku. Mas Dimas guanteng volunteer EH yang punya botol minum pribadi dan Mas Faat guanteng yang jago nyetir dan futuristik #entah gelar drimana itu, merekalah pria-pria pertama yang saya kenal dari kumpulan superhero ini. Saya belum mengenal pria-pria superhero yang lainnya, dan juga belum tahu keajaiban-keajaiban mereka.

 Kemudian para wanita-wanita cuantik tangguh nan perkasa, ibarat mobil 4 WD nih #digeplak. Saya benar-benar mengagumi totalitas mereka, sungguh calon-calon ibu dan istri yang baik. Diantara mereka yang saya kenal pertama kali ada mba' Ikes sang Pengajar muda nan perkasa, ada mba' Ina yang selalu ngaku sebagai mahasiswi nan perkasa, ada mba' Evhi yang pertama bertemu hitung-hitungan ekonominya nan perkasa langsung klop dengan saya juga mba' Bunga yang superMom nan tangguh dan juga penyala-penyala perkasa nan tangguh yang tidak sempat saya sebutkan identitasnya.
Merekalah roda penggerak penyala Makassar, merekalah nyala yang menerangi dan menghangatkan dalam rangkulan. Merekalah superhero yang lebih dari power rangers, merekalah Penyala Makassar...keren kan, saling berbagi dalam dalam semangat Indonesia Menyala, menyalakan semangat belajar, menyalakan Inspirasi, menyalakan Makassar, Menyalakan Indonesia

~Penyala Makassar~ superhero kumpul disitu, dan saya menjadi salah satu bagiannya.

"Jadilah Manusia yang sebaik-baiknya manusia yaitu manusia yang banyak memberi manfaat ~Cermin Hati~"
   ^Superhero banget nih

From Makassar with Love

Selesaimi Daeng d(^_^)b

~~The End~~


sampai jumpa di postingan selanjutnya...ciao..arrivederci, jangan lupa tinggalkan jejak anda, orang yang ngomen pasti orang keren 


2 komentar:

  1. Tulisanmu menggambarkan dirimu..
    Sangat gengges..

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahaha....makasih kaka udah mau ngomen..

      hahaha seru lgi gengges tuh :D

      postingan yg baru di blognya belum ada yak?_?

      Hapus